Minggu, 03 November 2013

Kado Cinta Pertamaku

Kado Cinta Pertamaku
(oleh Dwika Nor Rina)

Suasana subuh yang dingin membuatku enggan untuk menuju kamar mandi. Waktu sudah menunjukkan pukul 05.00 WIB. Aku harus bangun untuk menunaikan sholat subuh. Kulihat telepon genggamku sejenak, ada SMS masuk dari seseorang tanpa nama.
“Assalamu’alaikum wr wb, haii rina !! apa kabar ? lama tidak bertemu nih, habis sholat subuh kita jalan yuk ! aku ingin mengajak kamu ke sesuatu tempat, nanti aku yang jemput kamu ya.. by inan”. Pesan singkat yang membuatku merinding dan jantung berdebar-debar ini ternyata dari Inan teman lamaku. Aku tidak langsung membalasnya karena aku harus menunaikan sholat subuh terlebih dahulu.
Selesai sholat subuh, aku membalas SMS dari dia. “Walaikumsalam wr wb, allhamdulillah baik. Iya bisa. Kamu jemput aku sekarang ya !”. Aku segera berganti pakaian dan setelah itu menunggu jemputan.
10 menit berlalu, terlihat didepan rumahku dia datang dengan sepeda tinjaknya dan kemudan dia mengajakku naik sepeda itu. Di sepanjang jalan ada canda dan bahagia yang kurasakan karena bertemu teman yang sudah lama tidak bertemu. Kami berhenti di sebuah jembatan dan sambil berbincang-bincang dengannya.
“Eh, kemaren kamu ulang tahunkan? Selamat ulang tahun ya, maaf aku tidak kasih hadiah nih kamu jangan marah ya.. ”, katanya sambil tersenyum menatap  wajahku.
“Kamu masih ingat ulang tahunku? Makasih ya ucapannya, aku nggak mengharap hadiah kok bisa jalan bareng kamu aja aku udah senang banget karna kita kan lama nggak ketemu dan hari ini adalah hari yang paling bahagia buat aku. Makasih ya udah ngajak jalan hari ini”, kata ku sambil tersenyum kecil.
Tiba – tiba dia berdiri didepan ku sambil menggenggam kedua tanganku.
“Iya makasih juga udah menemani aku jalan hari ini, aku juga senang banget bisa jalan sama kamu. Emm.. aku punya sesuatu nih buat kamu”, dia memberikan sebuah kotak kecil yang aku tidak mengetahui apa itu isinya.
“Apa ini? Apa aku boleh membukanya?” kata ku dengan penasaran.
“Jangan dibuka dulu, nanti aja dirumah. Emm.. aku mau bilang sesuatu sama kamu. Jadi.. di hari ini.. di tempat ini.. kita udah jalan bareng.. aku senang dan aku nyaman sama kamu. Emm.. kamu mau nggak  jadi pacar aku?”, sontak dia menyatakan perasaannya.
Perasaan bahagia sangat kurasakan hari ini, bahagia karena teman lama dengan tiba-tiba menyatakan perasaannya kepada ku. Aku tidak bisa berkata sesuatu karena sangat bahagianya. Dan akhirnya aku menerima dia sebagai pacar.
Setelah jalan-jalan dengannya, ketika di rumah aku penasaran dengan isi kotak kecil yang dia berikan. dengan perlahan ku buka dan isinya adalah ikat rambut dan gantungan boneka kecil berwarna pink. Hadiah yang lucu dan mengesankan. Namun, lebih mengesankan lagi ketika aku diberi kebahagiaan hari ini. Mungkin dialah kado terindah yang diberikan oleh Tuhan di hari ulang tahunku. Dan dialah kado cinta pertamaku.
^_^ SELESAI ^_^